5 Langkah Mudah Menginstal WordPress

Instalasi WordPress

Setelah selesai menambahkan domain pada layanan hosting, biasanya domain Anda sudah bisa diakses lewat browser dan menampilkan halaman default. Supaya bisa menambahkan halaman lain seperti berita, toko online, ataupun landing page Anda bisa menginstall website pada domain Anda.

Tahap Awal Instalasi

Untuk Anda yang tidak memiliki skill programming, Anda bisa menginstall cms melalui softaculous. Biasanya hosting dilengkapi dengan softaculous untuk menginstall aplikasi web untuk membuat website. Salah satu yang populer adalah WordPress. Untuk menginstallnya, ikuti panduan berikut ini.

  1. Login ke akun hosting Anda (Cpanel atau Plesk)
  2. Pilih softaculous
  3. Cari WordPress
  4. Klik Install
  5. Klik menu Softaculous
  6. Lalu Anda akan melihat WordPress lalu klik install
    *Jika tidak menemukan, coba klik ke menu > Blogs > WordPress
  7. Setelah itu Anda akan melihat halaman pengaturan (Software setup). Berikut selengkapnya cara mengatur instalasi WordPress.

Dalam instalasi WordPress ini terdapat 3 bagian utama, yakni lokasi instalasi, profil dan administrasi situs, serta kelengkapan tambahan. Untuk lebih lengkapnya berikut ini.

Pengaturan Perangkat Lunak (Software Setup)

Dalam bagian ini ada 4 pengaturan yang Anda harus tentukan. Yang pertama protokol situs, pilihan domain, directory/folder instalasi, dan versi WordPress. Untuk versi WordPress tinggal gunakan saja versi terbaru dengan huruf awal lebih besar.

1. Memilih Protokol Situs

Jika Anda sebelumnya Anda mengikuti tutorial menambahkan domain ke Cpanel atau Plesk seharusnya bisa menggunakan protocol HTTPS yang lebih aman. Untuk mengeceknya, tinggal pilih saja https:// atau https://www. maka kalau tersedia akan tidak menampilkan error.

2. Memilih Domain

Pada bagian ini, Anda diminta untuk memilih domain untuk menjadi halaman website nantinya. Jika Anda sudah menambahkan domain sesuai tutorial tadi, seharusnya domain Anda akan muncul disini.

3. Memilih Direktori/Folder

Untuk menginstall WordPress di root domain atau domain lengkap, kosongkan kolomnya. Nanti hasilnya saat membuka domain Anda (namawebnya. com), langsung otomatis menuju halaman utama WordPress.

Namun apabila ingin menginstall WordPress di folder lain, ganti folder default (wp) dengan folder yang Anda inginkan. Jika memilih opsi ini, maka jika ingin membuka halaman utama WordPress, maka anda harus ikut menulis nama foldernya (namawebnya. com/folderWordPress/).

Pengaturan Situs (Site Setting)

Pada bagian ini Anda akan diminta untuk memasukan kelengkapan situs. Hal yang perlu Anda isi adalah sebagai berikut.

  1. Site Name (Nama situs) yakni untuk judul website Anda.
  2. Site Description/Deskripsi yakni untuk mendeskripsikan tengtang situs Anda.
  3. Aturan tambahan berupa Enable Multisite (WPMU) dan WordPress Cron. Keduanya merupakan opsional, jika Anda ingin situs web yang seperti pada umumnya, biarkan kedua opsi ini.

Tambahan untuk Multisite merupakan jenis instalasi WordPress yang dimana dalam satu instalasi memungkinkan untuk membuat lebih dari satu website (dengan WordPress) dalam satu instalasi dan satu akun.

WordPress cron merupakan bagian pengaturan aplikasi dalam melakukan berbagai jadwal tugas berbasis waktu rutin meskipun Anda tidak login.

Artinya jika Anda mengaktifkan pengaturan ini maka akan menonaktifkannya. Sementara itu tugas cron job akan ditambahkan ke dalam kontrol panel untuk berjalan dua kali dalam satu jam.

Pengaturan Kredensial (Admin Account)

Pada bagian ini, Anda akan mengisi keredensial untuk login ke dashboard WordPress kedepannya. Anda harus mengisi Username (nama pengguna), Password (kata sandi), dan Email untuk login WordPress nanti. Pastikan Anda mengingat semuanya supaya tidak lupa.

Dan spesial untuk password, hindari kombinasi kata yang mudah ditebak seperti kata password, nomor telepon, nama, atau tanggal lahir. Untuk emailnya silagkan gunakan email yang aktif untuk daftar ke gravatar supaya bisa mengganti foto profil Anda sebagai admin website.

Pengaturan Tambahan

Memilih Bahasa (Choose Language)

Pilih bahasa yang akan Anda gunakan dalam membangun website WordPress. Ini akan memudahkan dalam memahami setiap bagian dalam dashboard dan juga mengidentifikasi lokasi situs Anda.

Menambahkan Plugin

Salah satu keunggulan dari WordPress yakni dengan adanya plugin. Dengan adanya plugin bisa menambahkan fitur bermanfaat lainnya.

Saya sarankan untuk menginstal plugin Limit Login Attempts (Loginizer) untuk mengamankan situs Anda dengan mengatur limit login ketika salah. Hati-hati Anda tidak akan bisa login selama periode tertentu (biasanya satu hari atau sesuai pengaturan) jika salah dalam 3 kali percobaan login (percobaan ini bisa diatur juga).

Saat menginstal aplikasi WordPress Anda bisa turut memasukan plugin tambahan. Namun bisa juga menambahkannya nanti melalui dashboard setelah selesai instalasi.

Pengaturan Tambahan (Advanced Option)

Dalam pengaturan ini Anda bebas untuk mengubahnya atau tidak. Hal ini karena pengaturan ini bersifat opsional dan juga website Anda akan berjalan normal jika membiarkannya secara default.

Pada pengaturan tambahan ini Anda bisa mengatur nama database. Selain itu Anda bisa memilih opsi pembaruan otomatis dari mulai plugin, tema, hingga aplikasi WordPress.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *