
Pengertian dan Fungsi Plugin
Plugin WordPress merupakan paket program yang dikembangkan kelompok atau individu dengan fungsi dan kegunaan tertentu. Dalam hal ini, plugin membutuhkan instalasi dari pihak ketiga. Maka dari itu, pastikan Anda menginstal plugin dari pengembang terpercaya.
Fungsi plugin pada WordPress sendiri yakni untuk menambah fitur dan juga mempermudah pengelolaan website Anda. Ini akan membuat website Anda berjalan lebih baik dengan tambahan fitur menarik.
Jenis plugin sendiri juga tergantung dari fungsi dan kegunaannya. Contoh kategori yang banyak orang cari untuk plugin WordPress adalah:
- SEO
- Keamanan
- Fitur tambahan (toko online, forum, registrasi dan lainnya)
- Editor halaman
- Utilitas dan peningkatan peforma website
Banyaknya plugin yang tersedia menandakan komunitas WordPress yang terus berkembang. Anda sendiri bisa mengembangkan plugin sendiri namun harus paham bahasa pemrograman.
Memasang Plugin
WordPress mempermudah penggunanya dalam instalasi plugin dengan menyediakan menu khusus pengelolaan plugin. Anda juga bisa mengupload plugin yang tidak terdapat di daftar plugin WordPress yang ada.
Untuk bisa memasang plugin, ikuti langkah berikut ini.
- Login ke WordPress Anda
- Klik menu Plugin
- Lalu tambah baru
- Kemudian akan ada daftar plugin yang bisa Anda instal
- Pilih atau cari plugin yang Anda inginkan
- Klik Instal sekarang
- Jika ingin memasang plugin dengan cara upload klik Unggah plugin
- Pilih file (ekstensi zip)
- Kemudian klik Instal sekarang
- Setelah selesai, tinggal aktifkan untuk memulai menggunakannya
Setelah itu tinggal atur bagaimana plugin berjalan dan penggunaannya. Perlu Anda ingat juga plugin harus Anda perbarui secara rutin.
Memperbarui Plugin
Pada periode waktu tertentu, biasanya Anda akan mendapati notifikasi untuk memperbarui plugin. Ini berguna untuk memberikan pengalaman baru bagi para penggunanya.
Selain itu, pembaruan plugin juga biasanya untuk menambahkan fitur baru atau memperbaiki celah keamanan. Untuk memperbarui plugin ikuti langkah berikut ini.
- Login ke dashboard WordPress Anda
- Sorot menu plugin dan pilih plugin terpasang
- Pada halaman itu Anda akan melihat plugin yang tersedia pembaruan
- Anda bisa langsung klik perbarui sekarang pada plugin
- Jika tidak ada notifikasi, berarti semua plugin dalam versia terbaru
Anda juga bisa memperbarui banyak plugin sekaligus. Caranya dengan memilih plugin yang tersedia update lalu pada tindakan masal pilih perbarui dan tekan terapkan.
Pengembang biasanya rutin memperbarui plugin untuk menambah fitur atau mengatasi isu keamanan. Pembaruan plugin WordPress biasanya pada rentang waktu tertentu dan
Menghapus dan Menonaktifkan Plugin
Plugin yang sudah tidak terpakai sebaiknya Anda hapus untuk menghemat ruang. Selain itu, plugin yang lama tidak terpakai dan tak diperbarui juga berpotensi membuka celah keamanan website Anda.
Perbedaan penghapusan dan penonaktifan plugin yakni pada akhir tahapannya. Penghapusan plugin berarti jika ingin menggunakan plugin lagi harus menginstal ulang pluginnya.
Sebaliknya jika penonaktifan plugin akan membuat kinerja website yang berkaitan dengan plugin tersebut akan terhenti. Anda bisa mengembalikannya dengan mengaktifkannya kembali.
Untuk menghapus atau menonaktifkan plugin ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Login ke WordPress
- Sorot pada menu plugin
- Pilih plugin terpasang
- Cari plugin yang hendak Anda hapus
- Lalu tekan nonaktifkan
- Setelah selesai cari lagi dan klik hapus
Anda juga bisa menghapus banyak plugin sekaligus dengan menandai plugin yang hendak dihapus (pada sisi kiri). Lalu pada tindakan masal pilih nonaktifkan lalu klik terapkan.
Lanjut plugin pilih lagi kemudian pada tindakan masalnya pilih hapus. Setelah itu, tekan terapkan.
Maka dari itu, sebelum menginstal sebuah plugin pastikan Anda tahu fungsi dan cara menggunakannya. Ini bertujuan untuk menghemat penyimpanan dan menghindari potensi isu keamanan.